"Oh iya tanggal 6 - 8 Feb kan long-weekend tuh, kita mantai yuks?" tiba-tiba diajakin sama temen merangkap pacar sendiri, hehe. Tanpa pikir panjang kita memutuskan Pulau Pari buat jadi destinasi liburan. Yepp, Pulau Pari katanya masih saudaraan sama sekitar 110 pulau di Kepulauan Seribu. Pulau ini berada di tengah gugusan pulau yang berderet dari Selatan ke Utara perairan Jakarta. Kenapa disebut "Pulau Pari"? Karena percaya atau tidak, kalau pulau tersebut dilihat dari udara, maka akan menyerupai ikan pari. Berikut penampakan Pulau Pari yang saya kutip dari www.piknikdong.com:
Pulau Pari
Agar bisa liburan ke Pari, kita join dengan "Open Trip" rombongan lain, pada hari Jumat malam kita berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 10an (biar ga telat nyampe Jakarta pada esok harinya, soalnya jam 6 harus udah check-in di Muara Angke). Alhamdulillah pukul 00.00 WIB kita nyampe di daerah Slipi, butuh 6 jam lagi kan yaaa buat nyampe ke jam 6 dan meet up sama ketua "Open Trip" nya?
Usul punya usul kita akhirnya ngadem di 7-Eleven daerah Slipi (nge-gembel bahasa gaulnya kan backpackeran ^^) sampe sekitar jam 5 ngemiiil mulu dan ga tidur. Setelah sholat subuh kitapun melanjutkan perjalanan ke Muara Angke untuk bertemu ketua "Open Trip Pari Island". Tidak butuh waktu lama buat nyampe Muara Angke dari daerah Slipi, tapi ngeluarin duit cukup gede sih kalo kesananya pake taxi, sekitar 80rb gituu :(
Well, kita akhirnya sampai di Muara Angke dan bersiap untuk naik Kapal ke Pulau Pari. Dua jam kemudian setelah perut digoyang-goyangin ombak ampe mual eneg, kita sampai di Pulau Pariiiiiii! yeayyy!! it's time to holiday!!
Hari pertama di Pulau Pari kita langsung diajakin snorkeling, si pacar semangat banget soalnya kalo ke pantai emang hobinya berenang dan snorkeling sih heuu, sementara saya begitu ketakutan karena gabisa renang. Singkat cerita, kita berdua dan rombongan lain akhirnya nyebur untuk melihat keindahan bawah lautnya "Pulau Pari". Serius ini kece badai!! Pantainya masih begitu alami, banyak karang, dan air yang masih bening kehijau-hijauan. (Noted: kalau mau snorkeling di pulau pari disarankan untuk menggunakan alas kaki, karena terumbu karangnya tajem gitu, beberapa orang dari rombongan berhasil naik ke kapal dengan kaki lecet-lecet dan luka termasuk saya haha)
Setelah selesai snorkeling (sekitar jam 5), kita kembali ke homestay untuk bersih-bersih, kemudian ke Pantai Bintang, dan mengikuti acara selanjutnya yaitu BBQ Party (jam 8 malam).
Nah acara bakar-bakaran dimulai, sampe kita bener-bener puas (re: gumoh) memakan ikan dan cumi yang fresh from sea haha. Nah setelah itu kita diperbolehkan jalan-jalan ke pantai sekitar jam 10 malam dengan memakai sepeda (di Pulau Pari kalau mau kemana-mana harus naik sepeda, masih jarang penduduk yang menggunakan motor). What a amazing day!!
"Pantai Bintang" kalau sore penampakannya jadi lautan pasir karena air laut yang surut, ga cuma pasir tapi juga dipenuhin sama bintang laut |
ini bukan foto prewedd ya tapi foto our vacation in pari island :D |
Hari Kedua alias hari terakhir di Pulau Pari, kita diajakin ke pantai Pasir Perawan sama ketua "Open Trip". Masih sama, pantai ini indah! airnya begitu hijau dan bersih, ada pulau-pulau kecil di depan mata namun hanya bisa memakai sampan untuk bisa sampai kesana. kamipun memutuskan untuk naik sampan. Tidak berlama-lama di pantai Pasir Perawan karena udah harus buru-buru balik ke Jakarta :( Sedih deh.. tapi puas banget.. puas bangeeet.. thanks buat 2 hari 1 malamnya Pulau Pari, semoga dikasih rejeki lagi buat menjajal Kepulauan Seribu di lain waktu :*
Pantai Pasir Perawan, Kepulauan Seribu |
Pantai Pasir Perawan, Kepulauan Seribu |
Sekitar jam 11siang, kita dan rombongan open trip yang lain naik kapal lagi menuju Muara Angke. Uuhh back to routinity again :')
No comments:
Post a Comment